Weapon of Mass Destruction

         Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan dan sains, munculah berbagai macam inovasi yang semakin waktu  semakin canggih pula. Tapi apakah itu tidak ada dampak buruknya bagi penggunanya maupun orang disekitarnya, apalagi kalau sampai ketergantungan. Bisa jadi di era ini, kita tak lagi memanfaatkan teknologi, namun justru dimanfaatkan teknologi.

          Ya, pada dasarnya teknologi memang diciptakan sebagai sesuatu yang dapat mempermudah atau menyederhanakan pekerjaan manusia. Namun jika teknologi  berada pada tangan yang salah atau tidak bisa dipertanggungjawabkan. Maka akibatnya akan sangat mengerikan gan. Salah satunya yaitu penggunaan senjata pemusnah massal yang saat ini sedang marak diperbincangkan, entahlah itu hanya suatu rumor saja atau memang benar adanya. Saya sih gak heran gan kalau isu itu muncul, apalagi itu berhubungan sama konflik berkepanjangan antara negara-negara di timur tengah.

          Oke kembali lagi kita ke topik tentang senjata pemusnah massal ini. Senjata pemusnah massal atau weapons of mass destruction (WMD) terdiri dari nuklir, biologi dan kimia (Nubika). Isu nuklir juga tidak kalah pentingnya, terutama setelah Iran mendeklarasikan dirinya serbagai negara yang mampu memperkaya Uranium ditambah dengan munculnya kasus baru dari Korut. Sumber ancaman dari nuklir pun telah meluas hingga ke tingkat zat radioaktif. Oleh karena itu ancaman Nubika yang semula dikenal dengan istilah NBC saat ini telah berkembang menjadi CBRN (Chemical, Biological, Radiological and Nuclear). Dengan kemajuan teknologi di bidang kimia khususnya dengan ditemukannya bahan-bahan peledak baru, maka istilah tersebut berkembang menjadi CBRNe (ditambah dengan explosive).

          Permasalahan utama yang menyebabkan Nubika menjadi ancaman yang sangat mengerikan adalah dampaknya yang bersifat massal dan terkait dengan berbagai bidang kehidupan yang sangat luas. Senjata nuklir yang terkenal demikian dahsyatnya, ternyata masih kalah dahsyat oleh agensia biologi (biological agent) karena bahan-bahan tersebut dapat memperbanyak diri, terdapat dimana-mana dan dapat jatuh ke tangan siapa saja.

          Mengingat bahwa senjata biologi adalah merupakan bagian dari satu rangkaian senjata pemusnah masal, dimana belum banyak masyarakat yang mengetahuinya, maka ada baiknya jika kita saling berbagi pengetahuan tentang hal ini kepada orang-orang disekitar kita, agar setidaknya kita sama-sama tahu XD #PLAK!!

          Walaupun sebenarnya saya setuju  dengan kata-kata ini ‘semakin banyak kau mengetahui tentang  sesuatu, semakain banyak pula masalahmu’ namun mempelajari sesuatu yang baru juga bukanlah sebuah kesalahan. Jadi saya pun bingung harus gimana.. Demikian! Sudah diam jangan banyak protes. :v