Monday, 17 March 2014

Knowing 2 + 2 = 4, Doesn't Mean You Know What 2 + 2 = 4 Means. [PARADOX]

Posted by ritma on 12:28



Picture : Arthur (Inception Movie) on Paradox Stairs


Every rule has an exception. Including this.

Have you ever heard the word PARADOX?

Kata ini mungkin pernah atau bahkan sering kamu dengar, tetapi tidak banyak yang tau persis apa itu paradox apalagi untuk mencari kesimpulan pembenaran sebuah paradox. Karena memang paradox sepertinya muncul tidak untuk dipecahkan, karena sekeras apapun pemikiran kamu, malah kamu akan terjebak ke pemikiran yang salah dan dipaksakan.

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia , Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; asumsi; kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.

Tema umum dalam paradoks termasuk referensi-sendiri yang langsung dan tak langsung, tak terhingga, definisi berputar, dan tingkatan alasan yang membingungkan. Paradoks yang tidak berdasarkan dalam sebuah "error" tersembunyi biasanya terjadi di pinggiran konteks atau bahasa, dan membutuhkan pengembangan konteks (atau bahasa) untuk menghilangkan kualitas paradoks mereka.


Gambar diatas adalah salah satu bentuk dari PARADOKS. Setelah kalian amati, apa yang kalian pikirkan? Bisakah kalian menjelaskan gambar tersebut dan memecahkan casenya?
Paradox di atas hanya membelokkan cara pandang anda terhadap Luas sebuah segituga, dan Luas banyak bangun ruang.

Gimana? Tertarik ngga sama paradoks ini? If you are a great thinker, I guess you are interested with this one.
Bagaimanapun, saya disini hanya sekedar sharing pengetahuan. Saya bukanlah ahli dalam memecahkan suatu paradox, jadi jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut dan bagaimana detailnya, silahkan kalian cari sendiri referensinya, bisa dari buku dan internet ataupun sumber lainnya.

Menurut survey, orang-orang yang bisa memecahkan paradoks adalah orang yang masuk dalam kategori jenius.


3 komentar:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site